delik.in – Surabaya | Mengenal sosok Kombes Pol Jhonny Edison Isir yang sekarang terpilih menjadi ajudan presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan satu-satunya dalam sepanjang sejarah, ajudan presiden RI dari tanah papua itu sudah tidak asing lagi bagi sahabat-sahabatnya di kota pahlawan Surabaya.
Jhonny Edison Isir Lulusan Akpol 96 terbaik yang mendapat penghargaan Adhi makayasa itu di mata M. Khoirul Amin SEO PMJ dan pencetus SKCK online adalah sosok yang luar biasa selalu inovatif dan pantang mundur di saat membuat terobosan untuk kemajuan Polri,” ujar Khoirul Amin.
M.Khoirul Amin yang pernah bergabung dalam satu tim yaitu CIS ( Crime Investigation System ) Polda Jawa Timur Tahun 2006 bersama Kombos Pol Jhony Edison Usir itu menceritakan terkait track record yang bersangkutan.
” beliau merupakan salah satu Inovator informasi teknologi di Polda Jatim dan menjadi salah satu tim CIS Polda Jawa Timur.
Kemudian beliau juga yang pertama kali membuat Crime geografis Information System di polrestabes Surabaya. Saat itu menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya,”kenang amin.
Disampaikan pula oleh M. Khoirul Amin sebelum menjabat sebagai ajudan bapak presiden Jokowi menyempatkan diri datang ke Surabaya untuk bertemu sahabat karibnya Kombes pol Anwar Nasir dan M. Khoirul Amin yang di kenal sebagai SEO dan pencetus SKCK online tersebut.
Diketahui semasa menjadi Kapolres Jayawijaya (2013-2014), Jhonny Edison Isir yang pernah meraih Satya Lencana Seroja (1999), Satya Lencana 8 tahun, Satya Lencana Dharma Nusa, dan Satya Lencana 16 tahun ini membuat berbagai gebrakan bagi anggota Polri di lingkungannya itu. Saat itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolda Papua.
Ketika akan berpisah dan dipromosi untuk menjadi Kapolres Manokwari (2014-2016), ratusan anggotanya di Mapolres Jayawijaya mengucurkan air mata dan mengantarkannya hingga naik pesawat terbang di Bandar Udara Wamena.
Tiga jabatan terakhir Jhonny sebelum mendapat promosi menjadi ajudan Presiden Jokowi yakni Wadir Reskrimum Polda Banten (2016), Dosen Utama STIK PTIK (2016), dan Direktur Reskrimsus Polda Riau.
0 Comments