Ad Code

Responsive Advertisement

Negara Berikut Ini Menerapkan Hukuman Yang Extreme Untuk Pemabuk

Di Indonesia hukuman bagi para pemabuk memang masih tergolong ringan dan biasa. Padahal mabuk merupakan awal dari berbagai tindakan kejahatan lainnya seperti pemerkosaan, penjambretan, begal, bahkan sampai bisa menghilangkan nyawa orang lain. Namun di beberapa negara dunia telah menerapkan hukuman yang cukup sadis bagi para pemabuk, yang pastinya dapat membuat efek jera untuk tidak melakukannya lagi. Penasaran bagaimana saja itu? Berikut informasinya.

Hukuman Memandikan Mayat Bagi Pemabuk

Mungkin hukuman di Thailand ini merupakan salah satu hukuman paling aneh dan unik di dunia. Contohnya saja bagi warga yang kedapatan mengemudi sambil mabuk akan dihukum untuk memandikan mayat yang baru saja meninggal. Pemerintah Thailand berpendapat hukuman tersebut dilakukan dengan tujuan agar si pelanggar kapok dan tidak berani langi mengulangi perbuatannya. Pada awalnya para pengemudi mabuk hanya disuruh bekerja di rumah sakit untuk sementara waktu, namun ternyata hal tersebut tidak menimbulkan efek jera bagi para pemabuk. Pemerintah Thailand pun mengambil kebijakan lain dengan menambah hukuman para pemabuk untuk memandikan mayat. Cukup seram bukan teman.

Mabuk Sambil Mengemudi Dipenjara Seumur Hidup

Seorang pejabat di Cina harus menerima kenyataan buruk akibat dari perbuatannya. Seorang pejabat kongres Cina bernama Yang Shunzhong harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena mabuk sambil mengemudi dan menabrak 12 orang. 4 diantaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami cedera berat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Akibat perbuatannya tersebut Yang harus mendekam di jeruji besi karena divonis penjara seumur hidup.

Hampir di Hukum Mati Karena Berkendara Sambil Mabuk

Cina ataupun Tiongkok memang sangat tegas dalam penerapan hukum bagi pemabuk, apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain. Pada tahun 2009, seorang warga Cina bernama Sun Weiming melakukan suatu kesalahan besar, dia mabuk sambil mengemudi dan menewaskan 4 orang di jalan raya. Namun sejatinya Weiming cukup beruntung, awalnya dia divonis hukuman mati oleh pengadilan setempat, namun setelah dia banding dan menganggap hukuman mati terlalu kejam, diapun akhirnya hanya dihukum seumur hidup saja. Kendatipun demikian, tetap saja hukuman yang dia terima cukup berat karena harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Hukuman Mati Bagi Pemabuk Di Korea Utara

Korea Utara memang terkenal sebagai negara yang memberikan hukuman sadis bagi para warganya jika melanggar aturan. Seperti halnya pejabat yang ketiduran saat rapat bisa dihukum mati di negara ini. Apalagi bagi warga biasa yang kedapatan mabuk dan membuat onar, tak tanggung-tanggung hukuman mati pun akan menunggunya jika terbukti bersalah. Contohnya saja seorang pejabat bernama Kim Chol, dia kedapatan mabuk saat Korea Utara dalam keadaan berkabung. Di Korea Utara jika negara sedang dalam suasana berkabung, warganya dilarang untuk bersenang-senang, apalagi sampai mabuk-mabukan selama 100 hari lamanya. Kim Chol malah kedapatan bersenang­senang dengan beberapa orangnya. Atas perbuatannya tersebut pejabat tersebut bersama teman-­temannya langsung dihukum mati dengan cara ditembak. Sadis bukan teman.


from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2s01wJg
via IFTTT

Post a Comment

0 Comments

Close Menu